Kolej Komuniti Arau Berjaya, dalam Pembentangan Paper di SAINTEKS 2025

Kolej Komuniti Arau Berjaya, dalam Pembentangan Paper di SAINTEKS 2025

Seminar Nasional Teknologi Komputer dan Sains Angkat Tema Integrasi AI dalam Ekonomi Global
349 Peserta, 132 Artikel, dan Dominasi Kolej Komuniti Arau Malaysia

Medan, 14 Juni 2025—Semangat kolaborasi lintas negara dan institusi pendidikan tinggi tampak nyata dalam pelaksanaan Seminar Nasional Teknologi Komputer dan Sains (SAINTEKS) 2025 yang digelar oleh ADA Research Center. Mengusung tema besar “Integrasi AI dalam Membangun Ekosistem Ekonomi Global,” acara ini menjadi ajang penting bagi akademisi dan peneliti untuk saling bertukar gagasan, memperkuat jejaring, serta mempresentasikan karya ilmiah terkini di bidang teknologi dan sains.

Didukung oleh sejumlah perguruan tinggi sebagai Co-Host, antara lain STIM Sukma, Politeknik Cendana, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), STIKOM Tunas Bangsa, dan Universitas Muhammadiyah Jambi, serta Universitas Labuhanbatu selaku Host, kegiatan ini berhasil menghimpun sebanyak 349 peserta dari berbagai latar belakang, baik mahasiswa maupun dosen.

Menariknya, seminar ini juga menjalin kolaborasi internasional dengan menghadirkan dua institusi pendidikan tinggi dari Malaysia, yaitu Kolej Komuniti Arau dan Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin. Partisipasi aktif ditunjukkan dengan adanya 132 artikel ilmiah yang disubmit untuk dimuat dalam prosiding seminar. Di bawah kepemimpinan Tuan Roznizam bin Khamis, Kolej Komuniti Arau tampil impresif dalam seminar ini. Dari 18 artikel yang dikirimkan, lima (5) makalah terpilih sebagai karya terbaik, mempertegas kontribusi Malaysia dalam forum ilmiah ini. Beberapa judul menarik yang meraih predikat tersebut antara lain:
1. “Cabaran Dan Peluang Penggunaan ChatGPT Dalam Proses Pengajaran Dan Pembelajaran Di Kolej Komuniti Arau” karya Nur Elyani binti Mohammad dkk.
2. “Smart Fashion Lab@TVET: Digital Innovation in Fashion Work-Based Learning” oleh Mohd. Imran Bin Ahmad Kamal dkk.
3. “Comparative Study of Banana, Mango and Papaya Waste as a Natural Media for Microbial Growth” oleh Siti Nasiroh Ismail dkk.
4. “Keberkesanan Penggunaan Alat Laminated Pastry Kit Terhadap Kursus SPK 3094 Pemprosesan Konfeksionari” oleh Nurul Hidayah binti Samsurrijal dkk.
5. “Investigating the Perception of Engagement the Interactive Game-Comics Mobile App for Primary Education in Malaysia” oleh Norsyarizaini Abdul Mutalib dkk.

Tak hanya itu, Kolej Komuniti Arau juga berjaya memboyong penghargaan untuk tiga (3) pemakalah terbaik dalam presentasi seminar. Ketiganya adalah :
1. Siti Nasiroh Ismail, dengan topik riset mikrobiologi dari limbah buah.
2. Nurul Hidayah binti Samsurrijal, dengan inovasi peralatan praktik dalam kursus konfeksionari.
3. Norfauziah binti Ahmad, yang membahas integrasi AI dalam desain fesyen.

Seminar ini bukan hanya menjadi panggung bagi akademisi untuk memamerkan karya, tetapi juga menjadi refleksi penting atas bagaimana kecerdasan buatan (AI) bisa menyatu dengan berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, industri kreatif, hingga pangan dan lingkungan.
“Ini adalah momentum penting untuk memetakan masa depan ekosistem ekonomi digital. AI bukan lagi masa depan, ia adalah kenyataan yang harus kita rangkul hari ini,” ujar salah satu panitia seminar dari ADA Research Center.

Melalui partisipasi lintas institusi dan negara, serta semangat kolaborasi antargenerasi, Seminar Nasional ini menjadi bukti bahwa inovasi dan ilmu pengetahuan mampu menjembatani batas-batas geografis demi tujuan bersama: membangun peradaban global berbasis teknologi yang inklusif dan berkelanjutan (dps).

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *