Mahasiswa dan Dosen STIM Sukma Medan Harumkan Nama Kampus di Kancah Nasional

STIM Sukma Medan Harumkan Nama Kampus di Kancah Nasional

Medan–Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh STIM Sukma Medan dalam ajang Seminar Nasional Teknologi Komputer dan Sains (SAINTEKS) 2025 yang digelar oleh ADA Research Center bekerjasama dengan Universitas Labuhanbatu, pada 14 Juni 2025 diadakan di Hotel Grand Impression Medan. Mengusung tema “Integrasi AI dalam Membangun Ekosistem Ekonomi Global”, kegiatan ini menjadi panggung bergengsi bagi para akademisi dan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan hingga Malaysia.

Dalam forum ilmiah yang diikuti oleh 349 peserta, STIM Sukma tidak hanya berperan sebagai co-host, tetapi juga sukses mencatatkan pencapaian luar biasa. Dari ratusan artikel dan pemakalah yang turut serta, perwakilan STIM Sukma berhasil meraih dua penghargaan sebagai Makalah Terbaik tingkat Dosen dan satu penghargaan sebagai Pemakalah Terbaik tingkat Mahasiswa. “Ini adalah buah dari kerja keras dan semangat kolaborasi antara dosen dan mahasiswa di kampus kami,” ujar salah satu dosen peraih penghargaan. “Kami percaya bahwa AI bukan hanya tren, tetapi alat strategis untuk menjawab tantangan global di masa depan.”

Berikut dosen dan mahasiswa yang memperoleh penghargaan terbaik dari SAINTEKS 2025:
Makalah Terbaik – Kategori Dosen
1. Edi Winata, dengan judul “Integration of Creative Economy and Sustainability Principles in Strengthening the Competitiveness of Toba Caldera Geotourism Tourism
2. Dewi Shinta Wulandari, dengan judul “Integrasi Artificial Intelligence dalam Talent Management: Tantangan dan Peluang Menuju Ekosistem Ekonomi Global

Untuk Pemakalah Terbaik – Kategori Mahasiswa
1. Azizah Mutiara, dengan judul “Pengaruh Strategi Promosi dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan UMKM Mie Ayam Mamak Bayu“.

Kegiatan yang juga diikuti oleh sejumlah kampus dari Malaysia seperti Kolej Komuniti Arau dan Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin ini menunjukkan bahwa dunia akademik regional kini semakin terbuka terhadap kerja sama dan pertukaran gagasan lintas negara. STIM Sukma Medan, bersama kampus lain seperti Politeknik Cendana, UISU, Universitas Labuhanbatu, STIKOM Tunas Bangsa, dan Universitas Muhammadiyah Jambi, menjadi bagian penting dari barisan penggerak kolaborasi akademik dalam seminar ini.

Dengan keberhasilan tersebut, STIM Sukma Medan menunjukkan bahwa kualitas akademik di kampus swasta tidak bisa dipandang sebelah mata. Semangat meneliti, menulis, dan mempresentasikan ide-ide segar tentang pemanfaatan kecerdasan buatan untuk kepentingan ekonomi global menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun masa depan (dps).

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *